Entri Populer
-
Zindiq [Madrasah Orientalis Atau Yahudi Gaya Baru] Mengalahkan Yahudi Ini sebuah tulisan tentang sebuah gerakan orientalis nan berpakaian...
-
LAPANGAN SMK N 21 JAKARTA KREASI DGN KERAK TELOR MUSHOLLA BAITUL 'ILMI (SMK N 21 JAKARTA) PUDAS
-
ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH.. INILAH LOGO ROHIS TWENTY ONE (SMK N 21 JAKARTA ) ARTI DAN MAKNANYA : 1.MASJID YANG BE...
-
MARS SMK N 21 JAKARTA... SMK 21 SMK 21 KITA JUNJUNG SAMA2 ALMAMATER SMK SMK 21 21 PILIHAN KAMI KAMI CINTA 21 DULU JADI IMPIAN SKA...
-
Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab ( 581 - November 644 ) ( bahasa Arab : عمر ابن ...
-
Menggetarkan hati bagi yang mendengarnya... Ketenangan pada jiwa bagi yang meresapinya...
-
Sudah di jelaskan dalam Kitab Suci Al-Qur'an bahwa : setiap yang bernyawa pasti akan mati.. Allah menjelaskan kepada kita bahwa setiap ...
-
Visi Dan Misi SMK N 21 Jakarta Pusat. Visi SMK N 21 Jakarta : "Menjadikan tamatan SMK N 21 Jakarta yang beriman dan bertaqwa,unggul ...
Rabu, 29 Februari 2012
Selasa, 28 Februari 2012
Surah Al-Fatihah yang merdu dan indah...
Ketenangan pada jiwa bagi yang meresapinya...
Rabu, 22 Februari 2012
Visi Dan Misi SMK N 21 Jakarta Pusat
Visi Dan Misi SMK N 21 Jakarta Pusat.
Visi SMK N 21 Jakarta :
"Menjadikan tamatan SMK N 21 Jakarta yang beriman dan bertaqwa,unggul dalam prestasi,serta mampu bersaing secara Nasional Maupun Global ".
Misi SMK N 21 Jakarta :
1. Meningkatkan kualitas pembinaan siswa dalam mewujudkan iman,taqwa,dan berbudaya lingkungan.
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
3. Meningakatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
4. Meningakatkan kualitan dan kuantitas sarana dan prasarana.
5. Memberdayakan Unit produksi,Komite sekolah dan Stakeholder lainnya.
Visi SMK N 21 Jakarta :
"Menjadikan tamatan SMK N 21 Jakarta yang beriman dan bertaqwa,unggul dalam prestasi,serta mampu bersaing secara Nasional Maupun Global ".
Misi SMK N 21 Jakarta :
1. Meningkatkan kualitas pembinaan siswa dalam mewujudkan iman,taqwa,dan berbudaya lingkungan.
2. Meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
3. Meningakatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.
4. Meningakatkan kualitan dan kuantitas sarana dan prasarana.
5. Memberdayakan Unit produksi,Komite sekolah dan Stakeholder lainnya.
Selasa, 21 Februari 2012
Senin, 20 Februari 2012
KEMATIAN...
Sudah di jelaskan dalam Kitab Suci Al-Qur'an bahwa : setiap yang bernyawa pasti akan mati..
Allah menjelaskan kepada kita bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian.kematian merupakan kepergian makhluk yang bernyawa itu sendiri dari muka bumi ini,menuju ke alam selanjutnya yakni alam barzah.makanya itu kematian identik juga dengan yang namanya Kiamat Yakni Kiamat Sugro atau Kiamat Kecil.Adapun makhluk yang bernyawa yang dijelaskan oleh Allah adalah seperti kita manusia,hewan,tumbuh2han ,dll.KEMATIAN pasti datang sesuai waktu yang telah ditentukan oleh Allah pada setiap makhluknya.Kita tidak bisa memajukan bahkan memundurkannya.
Jika kita tahu kematian sudah pasti datang ,dan tidak diragukan lagi kedatangannya,maka kita sebagai makhuk hidup yang di ciptakan ALLAH yang akan merasakan yang namanya kematian harus menyiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk menuju ke akhirat.Kita harus memperhatikan amal kita dan ibadah kita yang kita lakukan selama di Dunia ini.Karna semua yang kita lakuakan di dunia ini akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah di akhirat.
Duhai Para Pembaca Budiman...
Dunia ini indah ,tpi kita akan meninggalkannya.Karna keindahan dunia hanyalah keindahan belaka,Adapun dunia yang lebih kekal abadi adlah dunia Akhirat yang akan kita menuju kesana.
Selamat menjalankan hidup demi menuju kampung akhirat yang lebih baik...
Allah menjelaskan kepada kita bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menemui kematian.kematian merupakan kepergian makhluk yang bernyawa itu sendiri dari muka bumi ini,menuju ke alam selanjutnya yakni alam barzah.makanya itu kematian identik juga dengan yang namanya Kiamat Yakni Kiamat Sugro atau Kiamat Kecil.Adapun makhluk yang bernyawa yang dijelaskan oleh Allah adalah seperti kita manusia,hewan,tumbuh2han ,dll.KEMATIAN pasti datang sesuai waktu yang telah ditentukan oleh Allah pada setiap makhluknya.Kita tidak bisa memajukan bahkan memundurkannya.
Jika kita tahu kematian sudah pasti datang ,dan tidak diragukan lagi kedatangannya,maka kita sebagai makhuk hidup yang di ciptakan ALLAH yang akan merasakan yang namanya kematian harus menyiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk menuju ke akhirat.Kita harus memperhatikan amal kita dan ibadah kita yang kita lakukan selama di Dunia ini.Karna semua yang kita lakuakan di dunia ini akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah di akhirat.
Duhai Para Pembaca Budiman...
Dunia ini indah ,tpi kita akan meninggalkannya.Karna keindahan dunia hanyalah keindahan belaka,Adapun dunia yang lebih kekal abadi adlah dunia Akhirat yang akan kita menuju kesana.
Selamat menjalankan hidup demi menuju kampung akhirat yang lebih baik...
KISAH KEONG
cerita hikmah "KEONG"
Seekor keong muda tampak memperhatikan kegiatan satwa di kelilingnya.
Ada burung-burung yang mampu terbang tinggi. Sejumlah kelinci yang asyik
berlari-larian di rerumputan hijau, melompat kesana dan kemari.
Ikan-ikan yang begitu menikmati sejuknya alam air danau yang begitu
luas.
“Aih asyiknya mereka,” ucap sang keong menampakkan kekaguman.
Saat itu juga, sang keong muda menyadari sesuatu dari dirinya yang
dirasa begitu banyak kekurangan. Ia tak bisa terbang seperti burung. Tak
bisa berjalan cepat, apalagi berlari dan melompat, seperti kelinci. Dan
tak bisa berenang seperti ikan-ikan.
“Andai aku seperti mereka…,” gumam sang keong memperlihatkan penyesalan diri.
Bayangan wajah-wajah ceria para hewan di sekitarnya kian membuat dirinya merasa terpuruk. “Tuhan tidak adil!” ucapnya kemudian.
Di luar kesadaran sang keong muda, seekor keong tua menghampiri.
“Jangan berpikir picik tentang keadilan Tuhan, anakku!” ucapnya
bijaksana.
“Berbaik sangkalah kepada Yang Maha Bijaksana, suatu
saat, kau akan tahu di balik rahasia ciptaan-Nya…,” sambung sang keong
tua sambil berlalu meninggalkan sang keong muda yang masih kebingungan.
Belum lagi kebingungan itu hilang, si keong muda dikejutkan dengan
suara pekikan tiga ekor burung elang yang meliuk-liuk di udara.
Ketiganya pun menukik ke arahnya, ikan, dan kelinci.
Spontan,
tubuh sang keong menyusut dan langsung tertutup rumahnya yang begitu
keras. Burung elang yang gagal memangsanya pun terbang meninggalkan diri
sang keong yang mulai mengintip ke arah ikan dan kelinci.
Begitu miris, seekor ikan dan kelinci sudah berada dalam genggaman kaki
dua ekor elang yang langsung terbang membawa mangsanya ke arah
ketinggian.
Saat itulah, ia tersadar sesuatu. “Ah benar apa
yang dikatakan pak keong tadi. Begitu banyak rahasia di balik keadilan
Yang Maha Pencipta,” ucapnya membatin.
**
Salah satu
kelemahan kita adalah ketidakmampuan menangkap rahasia keunggulan diri
yang telah disediakan oleh Yang Maha Bijaksana. Paradigma berpikir
negatif kian menjerumuskan kita kepada sebuah gugatan tentang keadilan
Tuhan.
Perhatikanlah, dan bukalah tempurung kepicikan diri yang
telah mengungkung kita dalam kegelapan cara berpikir dan bertindak.
Berusaha dan bersyukurlah, suatu saat, akan kita temukan begitu banyak
anugerah Allah dalam diri kita yang tersekat oleh cara kita melihat diri
kita sendiri.
Minggu, 19 Februari 2012
Sabtu, 18 Februari 2012
KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB
Umar bin Khattab bin Nafiel bin Abdul Uzza atau lebih dikenal dengan Umar bin Khattab (581 - November 644) (bahasa Arab:عمر ابن الخطاب) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang juga adalah khalifah kedua Islam (634-644). Umar juga merupakan satu diantara empat orang Khalifah yang digolongkan sebagai Khalifah yang diberi petunjuk (Khulafaur Rasyidin).
Umar dilahirkan di kota Mekkah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al Shimh Al Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang diberikan oleh Muhammad yaitu Al-Faruk yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.
Keluarga Umar tergolong dalam keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis, yang pada masa itu merupakan sesuatu yang langka. Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi juara gulat di Mekkah.
Sebelum memeluk Islam, Umar adalah orang yang sangat disegani dan dihormati oleh penduduk Mekkah, sebagaimana tradisi yang dijalankan oleh kaumjahiliyah Mekkah saat itu, Umar juga mengubur putrinya hidup-hidup sebagai bagian dari pelaksanaan adat Mekkah yang masih barbar. Setelah memeluk Islam di bawah Muhammad, Umar dikabarkan menyesali perbuatannya dan menyadari kebodohannya saat itu sebagaimana diriwayatkan dalam satuhadits "Aku menangis ketika menggali kubur untuk putriku. Dia maju dan kemudian menyisir janggutku".
Umar juga dikenal sebagai seorang peminum berat, beberapa catatan mengatakan bahwa pada masa pra-Islam, Umar suka meminum anggur. Setelah menjadi seorang Muslim, ia tidak menyentuh alkohol sama sekali, meskipun belum diturunkan larangan meminum khamar (yang memabukkan) secara tegas.
Memeluk Islam
Ketika Muhammad menyebarkan Islam secara terbuka di Mekkah, Umar bereaksi sangat antipati terhadapnya, beberapa catatan mengatakan bahwa kaum Muslim saat itu mengakui bahwa Umar adalah lawan yang paling mereka perhitungkan, hal ini dikarenakan Umar yang memang sudah mempunyai reputasi yang sangat baik sebagai ahli strategi perang dan seorang prajurit yang sangat tangguh pada setiap peperangan yang ia lalui. Umar juga dicatat sebagai orang yang paling banyak dan paling sering menggunakan kekuatannya untuk menyiksa pengikut Muhammad.
Pada puncak kebenciannya terhadap ajaran Muhammad, Umar memutuskan untuk mencoba membunuh Muhammad, namun saat dalam perjalanannya ia bertemu dengan salah seorang pengikut Muhammad bernama Nu'aim bin Abdullah yang kemudian memberinya kabar bahwa saudara perempuan Umar telah memeluk Islam, ajaran yang dibawa oleh Muhammad yang ingin dibunuhnya saat itu. Karena berita itu, Umar terkejut dan pulang ke rumahnya dengan dengan maksud untuk menghukum adiknya, diriwayatkan bahwa Umar menjumpai saudarinya itu sedang membaca Al Qur'an(surat Thoha), ia semakin marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya. Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat, diriwayatkan Umar menjadi terguncang oleh apa yang ia baca tersebut, beberapa waktu setelah kejadian itu Umar menyatakan memeluk Islam, tentu saja hali iang selama ini selalu membelanyani membuat hampir seisi Mekkah terkejut karena seseorang yang terkenal paling keras menentang dan paling kejam dalam menyiksa para pengikut Muhammad kemudian memeluk ajaran yang sangat dibencinya tersebut, akibatnya Umar dikucilkan dari pergaulan Mekkah dan ia menjadi kurang atau tidak dihormati lagi oleh para petinggi Quraisy yang selama ini diketahui selalu membelanya.
Menjadi khalifah
Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah ditaklukkan oleh kekhalifahan Islam dibawah pimpinan Umar.
Sejarah mencatat banyak pertempuran besar yang menjadi awal penaklukan ini. Pada pertempuran Yarmuk, yang terjadi di dekat Damaskus pada tahun 636, 20 ribu pasukan Islam mengalahkan pasukan Romawi yang mencapai 70 ribu dan mengakhiri kekuasaan Romawi di Asia Kecil bagian selatan. Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan Persiadalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal, Rustam Farrukhzad.
Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem, pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk salat di dalam gereja (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk salat ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar didirikan ditempat ia salat.
Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administrasi untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi diMedinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam.
Umar dikenal dari gaya hidupnya yang sederhana, alih-alih mengadopsi gaya hidup dan penampilan para penguasa di zaman itu, ia tetap hidup sangat sederhana.
Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.
[sunting]Kematian
Umar bin Khattab dibunuh oleh Abu Lukluk (Fairuz), seorang budak yang fanatik pada saat ia akan memimpin salat Subuh. Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia ditaklukkan Umar. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Abu Lukluk (Fairuz) terhadap Umar. Fairuz merasa sakit hati atas kekalahan Persia, yang saat itu merupakan negara adidaya, oleh Umar. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah kematiannya jabatan khalifah dipegang oleh Usman bin Affan.
Semasa Umar masih hidup Umar meninggalkan wasiat yaitu[rujukan?]:
- Jika engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu. Karena celamu lebih banyak darinya.
- Bila engkau hendak memusuhi seseorang, maka musuhilah perutmu dahulu. Karena tidak ada musuh yang lebih berbahaya terhadapmu selain perut.
- Bila engkau hendak memuji seseorang, pujilah ALLAH SWT. Karena tiada seorang manusia pun lebih banyak dalam memberi kepadamu dan lebih santun lembut kepadamu selain ALLAH SWT.
- Jika engkau ingin meninggalkan sesuatu, maka tinggalkanlah kesenangan dunia. Sebab apabila engkau meninggalkannya, berarti engkau terpuji.
- Bila engkau bersiap-siap untuk sesuatu, maka bersiplah untuk mati. Karena jika engkau tidak bersiap untuk mati, engkau akan menderita, rugi ,dan penuh penyesalan.
- Bila engkau ingin menuntut sesuatu, maka tuntutlah akhirat. Karena engkau tidak akan memperolehnya kecuali dengan mencarinya.
Jumat, 17 Februari 2012
KISAH ISLAMI
.jpg)
Kisah Tsabit bin Ibrahim
Seorang lelaki yang saleh bernama Tsabit bin Ibrahim sedang berjalan di pinggiran kota Kufah. Tiba-tiba dia melihat Sebuah apel jatuh keluar pagar sebuah kebun buah-buahan. Melihat apel yang merah ranum itu tergeletak di tanah membuat air liur Tsabit terbit, apalagi di hari yang panas dan tengah kehausan. Maka tanpa berpikir panjang dipungut dan dimakannyalah buah apel yang lezat itu. akan tetapi baru setengahnya di makan dia teringat bahwa buah itu bukan miliknya dan dia belum mendapat ijin pemiliknya.
Maka ia segera pergi kedalam kebun buah-buahan itu hendak menemui pemiliknya agar menghalalkan buah yang telah dimakannya. Di kebun itu ia bertemu dengan seorang lelaki. Maka langsung saja dia berkata, “Aku sudah makan setengah dari buah apel ini. Aku berharap Anda menghalalkannya”. Orang itu menjawab, “Aku bukan pemilik kebun ini. Aku Khadamnya yang ditugaskan merawat dan mengurusi kebunnya”.
Dengan nada menyesal Tsabit bertanya lagi, “Dimana rumah pemiliknya? Aku akan menemuinya dan minta agar dihalalkan apel yang telah kumakan ini.” Pengurus kebun itu memberitahukan, “Apabila engkau ingin pergi kesana maka engkau harus menempuh perjalan sehari semalam”.
Tsabit bin Ibrahim bertekad akan pergi menemui si pemilik kebun itu. Katanya kepada orang tua itu, “Tidak mengapa. Aku akan tetap pergi menemuinya, meskipun rumahnya jauh. Aku telah memakan apel yang tidak halal bagiku karena tanpa seijin pemiliknya. Bukankah Rasulullah Saw sudah memperingatkan kita lewat sabdanya : “Siapa yang tubuhnya tumbuh dari yang haram, maka ia lebih layak menjadi umpan api neraka”
Tsabit pergi juga ke rumah pemilik kebun itu, dan setiba di sana dia langsung mengetuk pintu. Setelah si pemilik rumah membukakan pintu, Tsabit langsung memberi salam dengan sopan, seraya berkata,” Wahai tuan yang pemurah, saya sudah terlanjur makan setengah dari buah apel tuan yang jatuh ke luar kebun tuan. Karena itu maukah tuan menghalalkan apa yang sudah kumakan itu ?”
Lelaki tua yang ada dihadapan Tsabit mengamatinya dengan cermat. Lalu dia berkata tiba-tiba, “Tidak, aku tidak bisa menghalalkannya kecuali dengan satu syarat.” Tsabit merasa khawatir dengan syarat itu karena takut ia tidak bisa memenuhinya. Maka segera ia bertanya, “Apa syarat itu tuan ?” Orang itu menjawab, “Engkau harus mengawini putriku !”
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?”
Tsabit bin Ibrahim tidak memahami apa maksud dan tujuan lelaki itu, maka dia berkata, “Apakah karena hanya aku makan setengah buah apelmu yang keluar dari kebunmu, aku harus mengawini putrimu ?”
Tetapi pemilik kebun itu tidak menggubris pertanyaan Tsabit. Ia malah menambahkan, katanya, “Sebelum pernikahan dimulai engkau harus tahu dulu kekurangan-kekurangan putriku itu. Dia seorang yang buta, bisu, dan tuli. Lebih dari itu ia juga seorang yang lumpuh!”
Tsabit amat terkejut dengan keterangan si pemilik kebun. Dia berpikir dalam hatinya, apakah perempuan seperti itu patut dia persunting sebagai istri gara-gara setengah buah apel yang tidak dihalalkan kepadanya? Kemudian pemilik kebun itu menyatakan lagi, “Selain syarat itu aku tidak bisa menghalalkan apa yang telah kau makan !”
Namun Tsabit kemudian menjawab dengan mantap, “Aku akan menerima pinangannya dan perkawinanya. Aku telah bertekad akan mengadakan transaksi dengan Allah Rabbul ‘alamin. Untuk itu aku akan memenuhi kewajiban-kewajiban dan hak-hakku kepadanya karena aku amat berharap Allah selalu meridhaiku dan mudah-mudahan aku dapat meningkatkan kebaikan-kebaikanku di sisi Allah Ta’ala”.
Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam ,”Assalamu’alaikum…”
Maka pernikahan pun dilaksanakan. Pemilik kebun itu menghadirkan dua saksi yang akan menyaksikan akad nikah mereka. Sesudah perkawinan usai, Tsabit dipersilahkan masuk menemui istrinya. Sewaktu Tsabit hendak masuk kamar pengantin, dia berpikir akan tetap mengucapkan salam walaupun istrinya tuli dan bisu, karena bukankah malaikat Allah yang berkeliaran dalam rumahnya tentu tidak tuli dan bisu juga. Maka iapun mengucapkan salam ,”Assalamu’alaikum…”
Tak dinyana sama sekali wanita yang ada dihadapannya dan kini resmi jadi istrinya itu menjawab salamnya dengan baik. Ketika Tsabit masuk hendak menghampiri wanita itu , dia mengulurkan tangan untuk menyambut tangannya . Sekali lagi Tsabit terkejut karena wanita yang kini menjadi istrinya itu menyambut uluran tangannya.
Tsabit sempat terhentak menyaksikan kenyataan ini. “Kata ayahnya dia wanita tuli dan bisu tetapi ternyata dia menyambut salamnya dengan baik. Jika demikian berarti wanita yang ada dihadapanku ini dapat mendengar dan tidak bisu. Ayahnya juga mengatakan bahwa dia buta dan lumpuh tetapi ternyata dia menyambut kedatanganku dengan ramah dan mengulurkan tangan dengan mesra pula”, Kata Tsabit dalam hatinya. Tsabit berpikir, mengapa ayahnya menyampaikan berita-berita yang bertentangan dengan yang sebenarnya ?
Setelah Tsabit duduk di samping istrinya , dia bertanya, “Ayahmu mengatakan kepadaku bahwa engkau buta . Mengapa ?” Wanita itu kemudian berkata, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah”.
Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?”
Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan ?” Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.
Tsabit bertanya lagi, “Ayahmu juga mengatakan bahwa engkau tuli. Mengapa?”
Wanita itu menjawab, “Ayahku benar, karena aku tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridha Allah. Ayahku juga mengatakan kepadamu bahwa aku bisu dan lumpuh, bukan ?” Tanya wanita itu kepada Tsabit yang kini sah menjadi suaminya. Tsabit mengangguk perlahan mengiyakan pertanyaan istrinya. Selanjutnya wanita itu berkata, “aku dikatakan bisu karena dalam banyak hal aku hanya menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah Ta’ala saja. Aku juga dikatakan lumpuh karena kakiku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang bisa menimbulkan kegusaran Allah Ta’ala”.
Tsabit amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata amat saleh dan wanita yang memelihara dirinya. Dengan bangga ia berkata tentang istrinya, “Ketika kulihat wajahnya… Subhanallah , dia bagaikan bulan purnama di malam yang gelap”.
Tsabit dan istrinya yang salihah dan cantik itu hidup rukun dan berbahagia. Tidak lama kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang ilmunya memancarkan hikmah ke seluruh penjuru dunia. Itulah Al Imam Abu Hanifah An Nu’man bin Tsabit. (dikutip 1994/95, sumber: ?)
Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaah
LOGO ROHIS TWENTY ONE (ROHIS SMK N 21 JAKARTA)

INILAH LOGO ROHIS TWENTY ONE (SMK N 21 JAKARTA )
ARTI DAN MAKNANYA :
1.MASJID YANG BERWARNA KUNING ,MENANDAKAN BAHWA MASJID MERUPAKAN SALAH SATU TEMPAT SUCI UMAT ISLAM UNTUK MELAKUKAN IBADAH DAN SEBAGAI NAUNGAN KAMI SEBAGAI ANAK ROHIS SMK N 21 JAKARTA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS.
2.TULISAN SMK 21 JAKARTA PADA KUBAH MASJID YANG BERWARNA HIJAU,MENANDAKANDAN MENANDAKAN BAHWA ROHIS INI MILIK SMK N 21 JAKARTA ,KAMI ADALAH ANAK ROHIS SMK N 21 JAKARTA DAN SMK N 21 JAKARTA ADALAH TEMPAT KAMI.
3.TULISAN IMAN,ILMU DAN AMAL : .ITU ADALAH MOTTO KAMI,IMAN ADALAH KEPERCAYAAN KAMI KEPADA ALLAH DAN RASULULAH,ILMU ADALAH PENGETAHUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SETIAP ORANG DAN HARUS DICARI SAMPAI KEMATIAN DATANG,DAN AMAL ADALAH MELAKUKAN AMAL DAN IBADAH BAIK HABLUMMINALLAH DAN HABLUMMINANNNAS… ROHIS TWENTY ONE(21)
SALAM ROHIS BUAT SAHABAT ROHIS
WALAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH…
Langganan:
Postingan (Atom)